Kolam renang merupakan salah satu fasilitas yang sangat populer, terutama di kompleks perumahan, hotel, dan pusat rekreasi. Investasi yang diperlukan untuk membangun kolam renang terbilang cukup besar, tergantung pada ukuran, desain, dan fasilitas tambahan yang ingin dimasukkan.
Waterproofing adalah salah satu aspek penting dalam pembangunan kolam renang. Kolam renang harus dirancang dan dibangun sedemikian rupa sehingga mampu menahan tekanan air dan mencegah kebocoran. Memastikan pemakaian material, sistem, dan metode pekerjaan waterproofing yang baik merupakan langkah kunci untuk mencegah kebocoran dan masalah air di masa depan, sehingga pemilik atau pengelola kolam renang dapat menghindari biaya tambahan yang tidak diinginkan dan menjaga kualitas dan keamanan kolam renang.
Mengapa Waterproofing Penting?
Waterproofing merupakan langkah penting dalam pembangunan kolam renang karena memiliki beberapa alasan utama yang sangat krusial:
Mencegah Kebocoran: Kolam renang yang tidak tahan air dapat mengalami kebocoran, yang dapat menyebabkan pemborosan air, merusak struktur bangunan di sekitarnya, dan bahkan menyebabkan kerusakan pada properti lainnya. Waterproofing membantu mencegah kebocoran ini dengan memastikan bahwa kolam renang memiliki perlindungan yang memadai terhadap penetrasi air.
Pemeliharaan Kualitas Air: Kolam renang yang bocor dapat menyebabkan masalah dengan kualitas air, seperti kehilangan bahan kimia atau pencemaran oleh air tanah yang masuk. Dengan waterproofing yang baik, kualitas air kolam renang dapat dipertahankan dengan lebih baik, sehingga mengurangi kebutuhan untuk penggantian air yang sering dan penggunaan bahan kimia yang berlebihan.
Mencegah Kerusakan Struktural: Kebocoran air yang tidak terdeteksi atau tidak diatasi dapat menyebabkan kerusakan struktural pada bangunan di sekitar kolam renang, seperti retak pada fondasi atau dinding, pembusukan kayu, atau korosi logam.
Mengurangi Biaya Perawatan: Dengan mencegah kebocoran dan masalah air lainnya, waterproofing membantu mengurangi biaya perawatan jangka panjang kolam renang. Biaya perawatan seperti penggantian air yang sering, perbaikan struktural, atau penggantian sistem filtrasi yang rusak dapat diminimalkan dengan memiliki kolam renang yang tahan air.
Secara keseluruhan, waterproofing merupakan investasi yang penting dalam pembangunan kolam renang yang dapat membantu menjaga integritas struktural, kualitas air, dan efisiensi biaya dalam jangka panjang.
Jenis - Jenis Kolam Renang
Jenis kolam renang dibedakan berdasarkan kedudukan pada permukaan tanah, yaitu:
Kolam gali (In-ground Pool), kolam renang yang dibangun dengan menggali tanah atau membuat cekungan di tanah untuk menempatkan kolam renang.
Kolam lereng (Infinity Pool/Infinity Edge Pool), kolam yang terletak dipermukaan tanah yang menurun atau bagian dari terasering.
Kolam atas / Muncul (Above-ground Poll), kolam renang yang dibangun di atas permukaan tanah atau lantai.
Kolam high-rise (High-rise Pool), kolam renang yang terletak di lantai tinggi bangunan pencakar langit atau gedung tinggi lainnya, seperti podium, balkon, rooftop.
Komponen utama dalam kolam renang:
Struktur beton (lantai dan dinding)
Waterproofing
Finishing dekoratif
Peralatan dan aksesoris
Pada jenis kolam in-ground dan lereng, struktur beton perlu diberi integral waterproofing untuk mencegah penetrasi air tanah masuk kedalam kolam. Sedangkan pada kolam atas dan high-rise, penggunaan integral pada struktur beton fungsinya sebagai double protection jika terjadi rembes atau kebocoran pada lapisan waterproofing utama.
PRODUK REKOMENDASI TERBAIK UNTUK WATERPROOFING KOLAM RENANG
Ada beberapa jenis system waterproofing yang dapat digunakan untuk melindungi kolam renang dari kebocoran, diantaranya adalah:
1. Waterproofing kolam renang dengan finishing keramik/mosaic tile;
Ultrachem® Integral Kristalin, Digunakan saat proses pencampuran beton pada pengecoran lantai dan dinding kolam renang agar beton memiliki kemampuan watertight.
Ultrachem® Waterstop SW, Digunakan pada sambungan antara pengecoran beton lama dengan beton baru.
Ultrachem® Grout CB, Digunakan sebagai curving pada pertemuan sudut lantai dan dinding.
Ultrachem® Hyper, Digunakan sebagai lapisan waterproofing setelah pengecoran selesai. Dapat meminimalisir efflorescence atau kerak kristal putih pada nat akibat alkali beton yg naik.
Ultrachem® UM 201, Digunakan sebagai lapisan screed.
Ultrachem® Ultratile Adhesive 403, Digunakan sebagai perekat keramik, mosaic, granit, porselen, marmer atau homogeneous tile (HT) pada dinding dan lantai pada area kering ataupun lembab baik di dalam maupun di luar ruangan
2. Waterproofing kolam renang dengan finishing Epoxy Coating;
Ultrachem® Integral Kristalin, Digunakan saat proses pencampuran beton pada pengecoran lantai dan dinding kolam renang agar beton memiliki kemampuan watertight.
Ultrachem® Waterstop SW, Digunakan pada sambungan antara pengecoran beton lama dengan beton baru.
Ultrachem® Grout CB, Digunakan sebagai curving pada pertemuan sudut lantai dan dinding.
Ultrachem® UM 201, Digunakan sebagai lapisan screed.
Ultrachem® FEP 201, Pelapis Lantai Epoxy Primer Berbahan Solvent Free Produk ini direkomendasikan untuk suhu beton yang normal.
Ultrachem® FEP 202, Pelapis Lantai Epoxy Primer Area Lembab Berbahan Solvent Free.
Ultrachem® CET 201 (EWP) + Filler, Digunakan sebagai lapisan Epoxy Coating Berbahan Solvent Free pada Body Coat kolam renang.
Ultrachem® CET 201 (EWP), Digunakan sebagai lapisan Epoxy Coating Berbahan Solvent Free pada Top Coat kolam renang.
Dengan menggunakan system waterproofing yang tepat, kita dapat menjaga keberlangsungan fungsi kolam renang dan mencegah terjadinya masalah kebocoran yang dapat merugikan. Selain itu, penggunaan system waterproofing juga dapat meningkatkan umur dan pertahanan struktur kolam renang dari kerusakan akibat paparan air dan cuaca eksternal. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan system waterproofing saat merawat kolam renang agar tetap dalam kondisi yang baik dan aman untuk digunakan.
Untuk lebih detailnya download dokumen di bawah ini:
Comments